Kisah
tentang Nuh mungkin merupakan salah satu kisah Alkitab yang paling disukai
anak-anak. Kisah indah yang meliputi Nuh dan bahtera besarnya,
binatang-binatang, hujan dan banjir, dan asal mula adanya pelangi. Itu adalah
kisah yang indah tentang kesetiaan dan karunia Allah. Namun, dalam kisah itu
juga terlihat janji keadilan dan hukuman bagi semua yang menolak memuliakan
Allah. Seringkali lebih menyenangkan mendengar bagian Alkitab yang menghibur.
Akan tetapi kita perlu keseluruhan nasihat Alkitab. Bacalah lagi kisah Nuh di
Kejadian 6-8.
Ada 2 janji Allah. Janji sukacita kekal yang Allah berikan kepada manusia yang oleh iman hidup memuliakan Dia; dan janji penghakiman yang mengerikan dan kekal yang Allah timpakan kepada mereka yang menolak Dia. Dan, Allah senantiasa menepati kedua janji-Nya itu. Nuh memilih untuk menaruh iman percayanya kepada Allah untuk menyelamatkannya (Galatia 3:11b).
Penemuan:
- Pernahkah Anda mendengar seseorang yang berkata bahwa Allah adalah kasih tidak mungkin Dia begitu jahat menghukum orang berdosa? Bagaimana respon Anda? Bandingkan dengan apa yang dituliskan di Mazmur 1:6.
- Mengapa Allah menunda hukuman-Nya begitu lama sejak pertama memerintahkan Nuh membangun bahtera sampai banjir itu datang? (2 Petrus 3:9)
- Apa yang sering membuat Anda menjadi sulit untuk percaya kepada janji Allah?
- Adakah 1 ayat firman Allah yang Anda pegang sebagai janji Allah bagi Anda? Ceritakanlah bagaimana itu menolong hidup Anda!
No comments:
Post a Comment