06 October 2015

Kisah 7 – Allah Membuat Jalan Bagi Manusia Berdosa Untuk Datang Kepada-Nya

Perenungan:
                
Manusia berdosa telah terpisah dari Allah. Namun, Dia penyayang dan berhasrat menyelamatkan manusia. Allah membuat jalan untuk menutupi dosa umat-Nya. Dalam Perjanjian Lama, muncullah perintah Alla agar manusia memberikan korban sembelihan. Korban dalam bentuk persembahan darah ini bukanlah gagasan manusia, tetapi perintah Allah. Ibrani 9:22 menuliskan bahwa tanpa penumpahan darah maka tidak ada pengampunan.
                
Korban sembelihan ini memberikan 3 makna:
  1. Allah memberi jalan kepada manusia berdoa untuk datang kepada-Nya. Karena dosa, Allah yang kudus tidak bisa mendekat kepada manusia yang berdosa. Oleh sebab itu, secara rohani Allah memakai darah korban untuk ‘menutupi’ dosa itu. Sekaligus menegaskan bahwa jalan pengampunan bukanlah usaha manusia, namun semata-mata karunia dan inisiatif Allah.
  2. Korban sembelihan ini juga menjadi pengingat kepada manusia akan keberdosaannya dan telah kehilangan tujuan diciptakannya mereka. Kengerian dalam penyembelihan dan wajah ketakutan dari korban mengingatkan manusia betapa menakutkannya akibat dosa, sehingga mereka sadar akan kebutuhan untuk diampuni. 
  3. Kabar terpenting adalah korban penebusan ini akan menjadi gambaran pengorbanan Allah yang sempurna. Satu hari kelak, Yesus, Sang Anak Domba Allah yang akan menjadi korban penebusan yang sempurna.
Korban sembelihan di Perjanjian Lama ini dibuat untuk ‘menutupi’ dosa. Itu sama halnya kita menyapu kotoran lalu menempatkannya di bawah karpet. Tertutup karpet, tapi tidak disingkirkannya. Di pelajaran 12 akan mulai diperkenalkan rencana Allah yang tertinggi untuk sepenuhnya menyingkirkan dosa manusia melalui karya Yesus Kristus. Allah sering tidak secara langsung menyatakan kebenaran-Nya secara final. Diungkapkan-Nya itu secara bertahap.

Penemuan:

  1. Allah menyediakan jalan pengampunan melalui korban penebusan. Dan menjadikannya hukum/perintah di Perjanjian Lama. Baca Kejadian 4:4, apa yang dilakukan Habel menyikapi perintah Allah untuk memberikan korban sembelihan? Apa respon Allah? Baca Ibrani 11:4, apa yang dikatakan tentang Habel dalam ayat tersebut? Dalam kaitan itu, apa arti iman yang ditunjukkan dalam sikap hidup Habel? Bandingkan dengan Ibrani 11:6
  2. Apa yang dinubuatkan Yesaya tentang korban penebus salah? (Baca Yesaya 53:6-10)
  3. Apa yang dikatakan Yohanes Pembaptis tentang Yesus? (Yohanes 1:29)
Penerapan:

  1. Korban Yesus tidak hanya menutupi dosa tapi telah melenyapkan dosa dan kutuknya. Apa maknanya bagi Anda secara pribadi?
  2. Tahukah Anda seseorang yang masih memberikan korban sembelihan sampai hari ini atau bentuk-bentuk korban yang lain? Tahukan Anda alasan mereka melakukannya? Apakah Anda mau berdoa minta kesempatan dan keberanian dari Tuhan untuk menceritakan kebenaran dibalik korban sembelihan kepada mereka?

No comments:

Post a Comment