Bagaimana mencerna Alkitab???

MencernA Alkitab dengan model E710
Alkitab adalah makanan rohani kita. Seperti makanan tidak cukup hanya dikonsumsi, perlu dicerna sehingga bermanfaat bagi kesehatan. Firman Tuhan juga perlu dicerna sehingga menjadi sumber utama pertumbuhan rohani kita. Berikut ini adalah panduan bagaimana mencerna kebenaran Alkitab. Model yang dipakai adalah model/teladan Ezra yang ditulis di Ezra 7:10 ” Ezra BERTEKAD untuk MENELITI, MELAKUKAN dan MENGAJARKAN firman Tuhan”.

1. Meneliti firman Tuhan.
a. Berdoalah supaya kita diberi konsentrasi dan sukacita ketika mengambil waktu meneliti firman Tuhan.
b.Bacalah perikop firman Tuhan beberapa kali.
c.Pahamilah apa yang diceritakan dengan melakukan pengamatan (observasi). Lakukan beberapa hal di bawah ini!
                           i. Apa yang dikatakan firman Tuhan ?
·   Temukan fakta-fakta, urutan dan benang merah cerita dalam firman, kata atau kalimat penting.
·   Gunakan 5 alat tanya (siapa, apa, kapan, dimana, bagaimana dan mengapa).
                          ii. Apakah aku sudah paham apa yang aku baca?
·   Ceritakan ulang kepada diriku sendiri.
·   Cobalah menjadi tokoh-tokoh dalam kisah tersebut. Perasaan apa yang timbul?
·   Tuliskan cerita firman itu ke dalam bahasaku sendiri.

2.  Menemukan kebenaran rohani dari firman. Terjemahkan apa yang sedang diajarkan firman tersebut (interpertasi). Tanyakan beberapa pertanyaan berikut ini. Gunakan kacamata penulis pada waktu itu.
                           i.Apa yang diajarkan tentang Allah?
                          ii.Apakah kebenaran rohani yang sedang dinyatakan?
                        iii.Adakah janji Allah yang dapat dipegang?

3. Melakukan firman Tuhan dengan taat (aplikasi). Lakukan langkah ini dengan kacamata kita di masa sekarang. Pakailah dan pilih beberapa pertanyaan di bawah ini untuk membuat aplikasi! Dan rencanakan apa yang akan kita lakukan dari aplikasi itu dan lakukanlah dengan ketaatan!
a.     Apakah PERINTAH untuk aku taati?
b.    Apakah TELADAN yang harus aku ikuti?
c.     Apakah SIKAP HATI yang harus aku ubah?
d.    Apakah KARAKTER yang aku harus tiru?
e.    Apakah PERINGATAN yang harus diingat?
f.      Apakah DOSA  yang aku harus akui dan bertobat?
g.     Apakah GODAAN yang harus aku lawan?  
h.    Apakah TOPIK yang aku bisa doakan?
i.      Apakah AYAT  yang akan aku akan hafalkan?
j.      Apakah SESUATU yang bisa aku syukuri?

4. Mengajarkan firman Tuhan.
a.     Kepada siapa aku akan membagikan kebenaran firman ini?
b.    Kapan aku akan membagikannya?
c.     Usulan: Mengajar yang baik adalah ketika kita bisa mengajukan sebuah pertanyaan atau persoalan. Biarkan mereka menjawabnya dan kita hanya perlu menyelaraskan atau membetulkannya dengan kebenaran firman yang sudah kita cerna sebelumnya. Pertanyaan apa yang akan aku ajukan? Kebenaran apa yang akan aku ceritakan sebagai jawabannya?

1 comment:

  1. Wow bagus banget tuntunan yang Kak Betuel tuliskan. Thank you.

    ReplyDelete