Kisah no. 114
Allah Mengutus Seorang Malaikat Untuk
Menyelamatkan Petrus (Kisah 12:1-9)
Penganiayaan kepada pengikut Yesus semakin
menjadi-jadi. Tanpa alasan yang jelas Yakobus dibunuh oleh Raja Herodes. Kemungkinan
besar itu adalah cara Herodes mengambil hati imam-imam dan orang-orang Farisi. Petrus
pun ditangkap, hanya saja karena bertepatan dengan hari raya roti tidak beragi,
maka dia batas dibunuh. Petrus ditaruh dalam penjara dengan penjagaan yang
sangat ketat. Setidaknya ada 16 pengawal yang menjaganya. Tangan dan kakinya
dibelenggu dengan rantai yang sangat kuat. Kematian tinggal menunggu waktu
saja.
Sementara itu jemaat berdoa bersama minta
pertolongan Allah turun atas Petrus. Lucunya, di penjara yang gelap itu, Petrus
tertidur lelap sepertinya tidak ada rasa takut sedikitpun di hatinya. Tiba-tiba
ruangan yang gelap itu menjadi terang benderang. Asalanya adalah munculnya
malaikat Allah yang bercahaya. Malaikat itu mendekati Petrus yang tertidur dan
membangunkannya. “Petrus, cepat bangun”. Ajaib! Semua belenggu di tubuh Petrus
rontok. Disuruhnya Petrus mengenakan jubah dan kasutnya. Petrus yang belum
sadar betul segera melakukan apa yang diperintahkan malaikat. Dia ikuti
malaikat berjala keluar dari penjara. Pengawal-pengawal yang melihat itu tidak
hanya bisa diam terpaku. Setelah mereka keluar dari pintu penjara dan berjalan
sampai ke ujung jalan, malaikat itu hilang dari pandangan Petrus. Barulah dia
sadar. "Sekarang tahulah aku benar-benar bahwa Tuhan telah menyuruh
malaikat-Nya dan menyelamatkan aku dari tangan Herodes dan dari segala sesuatu
yang diharapkan orang Yahudi."
Segera dia berjalan menuju rumah Maria, ibu
Yohanes Markus. Di sana sering berkumpul jemaat untuk berdoa. Diketuknya pintu
rumah Maria. Pembantu Maria yang bernama Rode mengenali suara Petrus yang
meminta dibukakan pintu, namun karena begitu girangnya justru dia masuk kembali
dan memberitahukan bahwa Petruslah yang mengetuk pintu. Tapi mereka tidak
percaya dan menyebut Rode sedang berkhayal. Rode bersikeras itu Petrus. Beberapa
yang lain berkata itu malaikat. Sementara itu ketukan pintu masih terus
terdengar. Lalu mereka bersama-sama melihat siapa sesungguhnya yang mengetuk
pintu di tengah malam itu. Terkejut sekali mereka. Betul. Petrus yang ada di
hadapan mereka. Mereka begitu bersukacita. Tapi Petrus segera memberi tanda
agar mereka tenang. Lalu Petrus menceritakan apa yang terjadi. Dia juga memberitahu
mereka bahwa ia akan segera mengungsi keluar Yerusalem demi keselamatan semua
jemaat. Dia mendorong mereka untuk terus bersatu dalam doa. Masih banyak
pekerjaan pekabaran Injil yang mereka emban. Lalu dalam kegelapan malam itu,
Petrus pergi ke tempat lain.
Pertanyaan
Renungan dan Aplikasi:
1. Apa kebenaran tentang Allah yang Anda dapatkan dari fakta Dia
menyelamatkan Petrus tapi membiarkan Yakobus terbunuh?
2. Mengapa Petrus bisa tertidur saat menghadapi masalah berat?
Bagaimana reaksi Anda saat menghadapi masalah?
3. Adakah janji Allah yang tersirat dari kisah ini yang
menguatkan Anda?
No comments:
Post a Comment