27 August 2015

Kisah no. 114

Allah Mengutus Seorang Malaikat Untuk Menyelamatkan Petrus (Kisah 12:1-9)

Penganiayaan kepada pengikut Yesus semakin menjadi-jadi. Tanpa alasan yang jelas Yakobus dibunuh oleh Raja Herodes. Kemungkinan besar itu adalah cara Herodes mengambil hati imam-imam dan orang-orang Farisi. Petrus pun ditangkap, hanya saja karena bertepatan dengan hari raya roti tidak beragi, maka dia batas dibunuh. Petrus ditaruh dalam penjara dengan penjagaan yang sangat ketat. Setidaknya ada 16 pengawal yang menjaganya. Tangan dan kakinya dibelenggu dengan rantai yang sangat kuat. Kematian tinggal menunggu waktu saja.
Sementara itu jemaat berdoa bersama minta pertolongan Allah turun atas Petrus. Lucunya, di penjara yang gelap itu, Petrus tertidur lelap sepertinya tidak ada rasa takut sedikitpun di hatinya. Tiba-tiba ruangan yang gelap itu menjadi terang benderang. Asalanya adalah munculnya malaikat Allah yang bercahaya. Malaikat itu mendekati Petrus yang tertidur dan membangunkannya. “Petrus, cepat bangun”. Ajaib! Semua belenggu di tubuh Petrus rontok. Disuruhnya Petrus mengenakan jubah dan kasutnya. Petrus yang belum sadar betul segera melakukan apa yang diperintahkan malaikat. Dia ikuti malaikat berjala keluar dari penjara. Pengawal-pengawal yang melihat itu tidak hanya bisa diam terpaku. Setelah mereka keluar dari pintu penjara dan berjalan sampai ke ujung jalan, malaikat itu hilang dari pandangan Petrus. Barulah dia sadar. "Sekarang tahulah aku benar-benar bahwa Tuhan telah menyuruh malaikat-Nya dan menyelamatkan aku dari tangan Herodes dan dari segala sesuatu yang diharapkan orang Yahudi."
Segera dia berjalan menuju rumah Maria, ibu Yohanes Markus. Di sana sering berkumpul jemaat untuk berdoa. Diketuknya pintu rumah Maria. Pembantu Maria yang bernama Rode mengenali suara Petrus yang meminta dibukakan pintu, namun karena begitu girangnya justru dia masuk kembali dan memberitahukan bahwa Petruslah yang mengetuk pintu. Tapi mereka tidak percaya dan menyebut Rode sedang berkhayal. Rode bersikeras itu Petrus. Beberapa yang lain berkata itu malaikat. Sementara itu ketukan pintu masih terus terdengar. Lalu mereka bersama-sama melihat siapa sesungguhnya yang mengetuk pintu di tengah malam itu. Terkejut sekali mereka. Betul. Petrus yang ada di hadapan mereka. Mereka begitu bersukacita. Tapi Petrus segera memberi tanda agar mereka tenang. Lalu Petrus menceritakan apa yang terjadi. Dia juga memberitahu mereka bahwa ia akan segera mengungsi keluar Yerusalem demi keselamatan semua jemaat. Dia mendorong mereka untuk terus bersatu dalam doa. Masih banyak pekerjaan pekabaran Injil yang mereka emban. Lalu dalam kegelapan malam itu, Petrus pergi ke tempat lain.

Pertanyaan Renungan dan Aplikasi:
1.    Apa kebenaran tentang Allah yang Anda dapatkan dari fakta Dia menyelamatkan Petrus tapi membiarkan Yakobus terbunuh?
2.   Mengapa Petrus bisa tertidur saat menghadapi masalah berat? Bagaimana reaksi Anda saat menghadapi masalah?
3.   Adakah janji Allah yang tersirat dari kisah ini yang menguatkan Anda?




No comments:

Post a Comment