Perenungan:
Kita
telah melihat bagaimana kesepuluh firman Allah itu sempurna, benar dan baik.
Pada waktu manusia menjalani semua hukum-hukum itu maka manusia telah
menunjukkan keberhargaan dan keagungan Allah. Akan tetapi dosa membuat manusia
tidak mampu menaati tuntutan hukum-hukum Allah, bahkan cenderung selalu
memberontak dan melawan. Hukum itu tidak lagi menjadi jalan untuk manusia dapat
menikmati keberhargaan Allah, namun telah menjadi tuntutan yang membuat manusia
layak untuk dihukum.
Kunci
untuk sanggup menaati kesepuluh firman Allah adalah iman. Ketika sadar bahwa
kita tidak mampu, maka saat itulah kita beralih memercayai Allah yang bekerja
menyanggupkan kita. Sehingga kita sanggup hidup dalam kebenaran-Nya. Dalam hal
ini, hukum-hukum Allah yang sempurna telah menjadi penyadar akan
ketidakberdayaan manusia hidup dalam kebenaran Allah, sekaligus menjadi pemicu
agar manusia mulai menaruh iman percaya mereka kepada pemeliharaan Allah (Galatia
3:23-24)
Penemuan:
1.
Baca dan temukan bagaiamana respon bangsa
Israel kepada perintah Allah (Keluaran 24:7). Lalu apa yang terjadi kemudian?
(Keluaran 32:1-8)
2.
Apa yang Anda tangkap dari Roma 8:7?
Penerapan:
1.
Apakah Anda bergumul dalam menaati peraturan dan
hukum-hukum Allah? Bagaimana kebenaran firman hari ini menolong Anda?
2.
Adakah seseorang yang Anda kenal baik hidup
bergumul untuk sanggup memenuhi semua hukum Allah dengan kemampuannya sendiri?
Apa yang akan Anda lakukan?
“Hati manusia berdosa tak ingin menaati
peraturan apa pun,
bahkan
peraturan terbaik sekalipun: peraturan Allah”
No comments:
Post a Comment